Minggu, 15 Juni 2014

Permainan khas lombok

PERMAINAN LEKONG
 
Kata ”Lekong” merupakan bahasa lokal orang Lombok Utara. Lekong dalam Bahasa Indonesia berarti Kemiri, salah satu bumbu dapur.  Di Pemenang, Lombok Utara dan sekitarnya Kemiri bukan hanya dijadikan sebagai penyedap masakan. Namun, Lekong (Kemiri) itu juga bisa dijadikan sebagai permainan tradisional yang sangat unik. Permainan ini bukan hanya dimainkan oleh anak-anak, remaja dan ibu-ibu pun sering ikut bermain Lekong.

Di daerah Pemenang, Lombok Utara, permainan ini bersifat musiman. Tiba-tiba saja orang secara keseluruhan memainkan permainan tradisional ini dan bergantian dengan musim permainan yang lain. Mulai dari Layang-layang, Bagek, Tulup, Gangsing, Tegenggeng, Rempak dan permainan tradisional lainnya. Kali ini musim bermain Lekong tiba, dimainkan orang-orang di seluruh wilayah Pemenang.
Permainan Lekong sangat menguntungkan terutama bagi ibu-ibu. Karena biasanya bagi mereka yang menjadi pemenang secara otomatis mendapat tambahan jatah bumbu dapur alias tidak usah beli lagi di pasar.

Cara memainkan:
1.    Lekong dengan jumlah bervariasi, kisaran 30-100
2.    Para pemain lekong memilih salah satu buah lekong (kelereng) untuk dijadikan gacuk yang digunakan untuk melempari lekong yang lain.
3.    Membuat garis lurus vertikal ke arah pemain dan meletakkan lekong-lekong tersebut sejajar dengan garis yang telah dibuat.
4.    Selanjutnya membuat garis horisontal lain dari pemain sebagai garis start, tempat pemain melemparkan gacuk ke arah lekong yang sudah disusun. Pemain dilarang melewati garis start.
5.    Apabila pemain dapat mengenai buah lekong di urutan keempat dari susunan lekong yang terdekat dari pemain, lekong pertama hingga keempat menjadi milik si pelempar. Apabila ada yang mampu melempar hingga kepala lekong, yaitu urutan terakhir, pemain tersebut berhak mendapatkan seluruh lekong.

Adapun sistem permainannya sebagai berikut, bagi pemain yang melempar dengan Gutit-nya dan mengenai Lekong nomor empat, misalnya. Maka, pelempar tersebut berhak mengambil Lekong nomor satu, dua dan tiga, begitu juga peserta selanjutnya. Kalau kita mampu mengenai kepalanya, kita dapat mengambil Lekong itu semuanya.

Inti dari permainan ini untuk melestarikan permainan tradisional ini dan untuk mempererat tali persaudaraan antar masyarakat Lombok . Aspek-aspek yang dikembangkan seperti: kecekatan,keterampilan, kejelian, moral agama, Sosial Emosional dan kejujuran 
 

Sumber : http://akumassa.org/program/pemenang-lombok-utara-ntb/lekong/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar